Mendapatkan pahala ibadah seperti haji
Menunaikan ibadah umrah di bulan Syawal, seseorang akan mendapatkan pahala seperti menunaikan ibadah haji. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Umrah di bulan Ramadhan setara dengan haji, atau umrah bersamaku, sedangkan umrah di bulan Syawal setara dengan haji bersamaku.” (HR. Bukhari no 1782 dan Muslim no 1256)
Terhindar dari hingar bingar jamaah haji
Jika umrah dilaksanakan di bulan Syawal, maka akan terhindar dari keramaian dan hingar bingar jamaah haji yang biasanya memenuhi Masjidil Haram dan sekitarnya. Sehingga akan lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah umrah.
Mendapatkan syafaat Nabi Shallallahu alaihi wa sallam
Dari hadits di atas juga dijelaskan bahwa umrah di bulan Syawal setara dengan menunaikan ibadah haji bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka akan mendapatkan syafaat beliau di yaumul akhir kelak sebagaimana jamaah haji yang pernah melaksanakan ibadah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Waktu tawaf dan sa’i lebih singkat
Karena tidak bersamaan dengan musim haji, maka waktu mengerjakan tawaf, sa’i, dan amalan umrah lainnya akan lebih singkat. Tidak perlu antri lama atau berdesak-desakan dengan jemaah lain.
Lebih mudah mendapatkan hotel dan transportasi
Di luar musim haji, lebih mudah untuk mendapatkan akomodasi hotel atau penginapan di sekitar Masjidil Haram dengan harga yang lebih terjangkau. Begitu pula transportasi seperti bus umrah tidak dipenuhi jamaah.
Arab Saudi lebih sejuk
Saat bulan Syawal, suhu di Arab Saudi tidak sepanas bulan haji atau musim panas. Sehingga lebih nyaman dalam beribadah dan melaksanakan ritual umrah.
Bisa memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil Haram
Selain melaksanakan ritual wajib umrah, kita juga bisa memperbanyak ibadah sunnah seperti tawaf, sa’i, sholat di Maqam Ibrahim, dan ibadah lainnya karena ketenangan dan kelonggaran waktu di sana.